Apakah ku harus
mengenangmu dan apakah ku harus melupakanmu. Mungkin ini salah tapi inilah
perasaanku yang paling dalam karena sesuatu yang ditaburkan pasti akan
menuai/berubah, seperti biji yang ditanam diatas tanah kemudian membesar dan
menjadi pohon demikianlah cintaku untukmu yang merupakan sebuah biji yang
sekarang sudah membesar dan mungin sudah menjadi pohon yang ada ranting dan
daun yang merupakan hasil cinta yang ku tanam bersamamu.
Apakah kebersamaan kita akan
terus aau jaga, apakah ku harus melupakan semua dan mematikannya, pohon cinta
yang kau buat bersamaku dan apakah ku akan meruntuhkan tembok hatiku untukmu.
Tapi apalah dayaku aku tak bisa
melupakannya. “bukan karena ku tak sanggup, tapi ku tak mampu menghapusnya karena kaulah yang pertama membuatku
mengenall arti sahabat dan cinta
Walaupun kau tak bersamaku dan
berada di samping ku, tapi aku tak mampu menghapusnya dan ingatanku bahwa cintaku hanya
untukmu. Walau badai menerpaku dan topan menghalangiku namun akan ku cari
penantianku yaitu kamu seorang
Tapi apakah perasaanku tersampaikan olehmu ?
apakah isi hatiku kau dengar? Apakah semuanya yang ku pikirkan tentangmu
dapatkah kau membalasnya. Bagiku rasa cinta dan rasa benci itu saling
berhubungan karena semakin orang benci terhadap orang lain semakin ada rasa
cinta kepada orang tersebut, dan juga semakin orang cinta kepada orang lain dia
tidak akan menunjukkan rasa yang ada padanya dan berperilaku berkebalikan dengan
kenyataan bahwa dia menyukai orang tersebut. Bahwa perasaanku tak bisa di
pungkiri bahwa seringkali ku tersakiti dengan cinta ku akan menganggap suatu
saat nanti ku akan mendapatkan cintaku kembali bukan kepada orang yang sama
tetapi orang yang berbeda dan jika cinta itu datangnya dari orang yang sama
ketika kita sudah selesai melakukan suatu hubungan saling mengenal satu sama
lain. Artinya apa ya saya juga tidak tau yang jelasnya tidak bisa diterka apa
yang sebenarnya terjadi mungkin ini suatu pertanda bahwa dia sebenarnya adalah
orang yang dicari akan tetapi biarkan mencari yang pasti namun pada akhirnya
kembali ke dirinya kembali
No comments:
Post a Comment