Translate

Wednesday, July 3, 2013

tugas 1 turbo pascal


logo dp.jpg
TUGAS 1
ALGORITMA DAN PEMOGRAMAN


DISUSUN OLEH
NAMA           : ERICK EVENDY WAHYU
STAMBUK    : 121156

STMIK DIPANEGARA MAKASSAR
2013/2014

ELEMEN – ELEMEN BAHASA DALAM PASCAL
Pascal adalah bahasa pemrograman yang pertama kali di buat oleh Profesor Niklaus Wirth, seorang anggota International Federation of Information Processing (IFIP) pada tahun 1971. Dengan mengambil nama dari matematikawan Perancis, Blaise Pascal, yang pertama kali menciptakan mesin penghitung, Profesor Niklaus Wirth membuat bahasa Pascal ini sebagai alat bantu untuk mengajarkan konsep pemrograman komputer kepada mahasiswanya. Selain itu, Profesor Niklaus Wirth membuat Pascal juga untuk melengkapi kekurangan-kekurangan bahasa pemrograman yang ada pada saat itu. Sebelum kita membuat sebuah program, maka terlebih dahulu kita harus mengerti tentang elemen- elemen bahasa (Language elements) Turbo Pascal, seperti Reserved word, Statement, Type, Constants, Variabel, Tipe data, Label, Operator, dan lain-lain.
a. Reserved Word
Reserved word adalah kata – kata yang tidak dapat dijadikan menjadi identifier (pengenal), karena kata – kat tersebut sudah mempunyai arti tersendiri dalam Turbo Pascal. Adapun kata – kata yang termasuk ke dalam identifier adalah:
And, asm, array, begin, case, const, constructor, destructor, div, do, downto, else, end, exports, file, for, function, goto, if, implementation, in, inherited, inline, interface, label, library, mod, nil, not, object, of, or,packed, procedure, program, record, repeat, set, shl, shr, string, then, to, type, unit, until, uses, var, while, with, xor.
b. Statement
Statement adalah salah satu dari berikut ini:
-          Assignment (:=)
-          Begin..end
-          Case..of..else..end
-          For..to/downto..do
-          Goto
-          If..then..else
-           Inline(..)
-          Procedure call
-          Repeat..until
-          While..do
-          With..do


c. Type
Bentuk umum:
Type
Pengenal  = tipe data;
……….
Pengenal = tipe data;

d. Const (Constant)
Constant yang disingkat dengan const adalah nilai konstanta ( nilai tetap) yang dipasang dalam program.
Bentuk umum:
Const
Pengenal = ekspresi
………
Pengenal = ekspresi
Const
Pengenal: type = nilai;
………..
Pengenal: type = nilai;

e. Var ( Variabel)
Jika constant adalah nilai tetap, maka Variabel adalah nilai yang isinya dapat berubah – ubah. Dalam program, Variabel disingkat menjadi Var.
Bentuk umum:
Var
Pengenal, … pengenal : Tipe data;
……
Pengenal,… pengenal: Tipe data;





f. Tipe Data
Tipe atau jenis data dalam Turbo Pascal dibagi kedalam 6 kelompok besar, antara lain:
1.      Tipe simple:
  • Tipe ordinal : dibagi kedalam 5 tipe:

Tipe
Range
Size
Shortint
128..127
8-bit
Integer
-32768..32767
16-bit
Longint
-2147483648..2147483647
32-bit
Byte
0.255
8-bit
Word
0.65535
16-bit

  • Tipe integer : dibagi kedal 5 bagian yaitu:

Tipe
Range
Format
Shortint
-128..127
8-bit bertanda
Integer
-32768..32767
16-bit bertanda
Longint
-2147483648..2147483647
32-bit bertanda
Byte
0.255
8-bit tak bertanda
Word
0.65535
16-bit tak bertanda

Catatan : Semua tipe integer adalah tipe ordinal.

Tipe real : dibagi kedalm 5 bagian yaitu:

Tipe
Range
Digit
Byte
Real
2.9e-39..1.7e38
11 - 12
6
Single
1.5e-45..3.4e38
7 - 8
4
Double
5.0e-324..1.7e308
15 - 16
8
Extended
3.4e4932..1.1e4932
19 - 20
10
comp
-9.2e18..9.2e18
19 - 20
8

Turbo Pascal juga menyediakan 2 model floating-point:
-          Software floating point,{$N-}
-          80×87 floating point, {$N+}

  • Tipe char
Char adalah semua tombol yang terdapat pada keyboard, atau lebih lengkapnya semua karakter yang       terdapat pada kode ASCII.
Apabila tipe char dijadikan konstanta, maka karakter yang dimasukkan harus diapit oleh tanda kutip  satu. Dan apabila karakter tersebut berupa tanda kutip satu, maka harus diapit oleh dua tanda kutip satu.

  • Tipe Boolean
Ada empat yang termasuk kedalam tipe Boolean :Boolean, wordbool, longbool, bytebool. Keempat tipe Boolean tersebut adalah tipe untuk kompatibilitas dengan Windows.

  • Tipe enumerated
Bentuk umum:
Type
Nama = (pengenal,
Pengenal,…,
Pengenal  );

  • Tipe subrange
Bentuk umum:
Constant1 .. constant2

2.      Tipe String
         String adalah kumpulan dari beberapa karakter dan panjangnya tidak boleh melebihi 255 karakter. Jika string mengandung tanda kutip satu, maka tanda kutip tersebut harus diberi tanda kutip lagi.
Bentuk umum:
String [ constant ]
Atau
String
Ciri – ciri
Apabila panjang string tidak ditentukan maka panjangnya dianggap255 karakter. Oleh karena itu, untuk menghemat memori, biasakanlah selalu menentukan panjang string yang akan dibuat.

3.      Tipe Structured
Tipe structured adalah tipe yang terdiri lebih dari satu nilai.  Sedangkan tipe structured terdiri dari   5 tipe :
a)      Tipe array
Bentuk umum:
Array [Indeks] of Tipe Data
b)     Tipe file
Bentuk umum:
File of type
Atau
File

c)      Tipe object
Tipe object adalah data berstruktur yang berisi komponen bilangan fixed.
Bentuk umum:
Object
Field;
Field;
……..
Method;
Method;
End;

d)     Tipe record
Bentuk umum:
Record
Field;
Field;
…….
End;

e)      Tipe set
Bentuk umum:
Set of Tipe Data

4.      Tipe Pointer
Tipe pointer adalah tipe yang berisi alamat memori, dan berlambang ^. Anda dapat menunjuk sebuah nilai kedalam variable pointer dengan:
-          Procedure New atau GetMem
-          Operator @
-          Fungsi Ptr

5.      Tipe Procedural
Procedure dan Function adalah bagian Turbo Pascal dalam mebuat sebuah program. Melalui tipe Procedural, maka anda dapat memperlakukan Procedure dan Function sebagai object sehingga dapat dimasukkan kedalam sebuah variable dan parameter. Hasil function haruslah berupa string, real, integer, char, Boolean, atau pointer.
IDENTIFIER DALAM PASCAL
Seperi dijelaskan sebelumnya, bahwa di dalam pendeklarasian program, label,
const, type, var, procedure, dan function harus mempunyai sebuah identifier. Identifier
adalah sebuah pengenal atau nama dari bagian-bagian tersebut.
Identifier harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
Ø Panjang karakter tidak melebihi 255 buah karakter.
Ø 63 buah karakter pertama adalah karakter yang signifikan.
Ø Karaker pertama harus berupa huruf (alfabet).
Ø Karakter yang diperbolehkan hanya huruf, angka dan undercore / garis bawah (_).
Ø Tidak terdapat spasi di dalam identifier

Jadi, pada contoh code di atas, identifier a, b, c, d
dan e adalah variabel.
1. Tipe Ordinal
Tipe ordinal adalah tipe numerik yang bernilai suatu angka bulat negatif atau
positif. Menurut jangkauan nilainya, tipe ordinal dibagi menjadi 7 (tujuh) tipe :
Tipe Range / Jangkauan Size / Ukuran


Shortint -128 .. 127 8 bit
Byte 0 .. 255 8 bit
Integer -32768 .. 32767 16 bit
Word 0 .. 65535 16 bit
Longint -2147483648 .. 2147483647 32 bit
Boolean TRUE .. FALSE 8 bit
Chr ASCII 8 bit



Khusus untuk tipe boolean dan chr, tipe ini adalah tipe ordinal predefine atau
tidak terdefinisi. Jadi chr dan boolean bisa dianggap bukan tipe ordinal karena tidak
bisa digunakan pada operasi numerik. Sedangkan tipe ordinal selain boolean dan chr
biasa disebut tipe integer.
Bermain Pemograman Dengan Pascal
cool_sixiz@yahoo.com BahasaPemogramanPascal
Apabila nilai yang diberikan pada variabel tidak sesuai dengan jangkauan tipe
varibel tersebut maka akan menimbulkan error. Berikut contoh listing code yang salah
dalam pemakaian tipe variabel :
program tipe_variabel_salah;
uses wincrt;
var x:integer;
y:byte;
z:longint;
begin
x:= 32768;
y:= -1;
z:= -2200000;
end.

2. Tipe Real
Tipe real adalah tipe numerik yang mencakup bilangan real, baik itu bilangan
bulat atau pecahan. Ciri yang membedakan dengan tipe ordinal yaitu bahwa tipe real
selalu mempunyai nilai dibelakang koma, baik itu bulat atau pecahan. Maka dari itu
penulisan output nilainya menggunakan notasi floating-point atau eksponensial.
Perhatikan contoh penulisan nilai bertipe real berikut ini :

Bilangan Real Penulisan Pada Tipe Real
25 2.5000000000E+01
10.5 1.0500000000E+01
0.0015 1.5000000000E-03
0.0705 7.0500000000E-02
2500.017009 2.5000170090E+03

Dalam penulisan pecahan terdapat tanda koma. Dalam Pascal tanda ini tidak
memakai tanda koma biasa melainkan memakai tanda titik. Tipe real dibagi menjadi
5 (lima) menurut jangkauannya, yaitu :

Tipe Range / Jangkauan Size / Ukuran
Real 2.9e-39..1.7e38 6 bit
Single 1.5e-45..3.4e38 4 bit
Double 5.0e-324..1.7e308 8 bit
Extended 3.4e-4932..1.1e4932 10 bit
Comp -9.2e18..9.2e18 8 bit

3. Tipe String
Tipe string adalah tipe variabel yang berupa serangkaian karakter yang bersifat
teks. Panjang maksimal karakter dalam tipe string adalah 255 karakter. Ciri dari suatu
nilai yang bertipe string adalah penggunaan tanda kutip satu (aphostrope) yang
diberikan di awal dan di akhir string. Untuk lebih jelas, perhatikan listing code berikut :

program teks;
uses wincrt;
var s:string;
t:string[5];
begin
s:= ’Bahasa Pascal’;
t:= ’SixiZ’;
end.
Variabel s dengan variabel t
berbeda dalam pendeklarasiaannya.
String t memakai square bracket atau
tanda kurung balok dengan isi 5. Angka
di dalam square bracket adalah
batasan panjang karakter string.

DEKLARASI VARIABEL
Pada contoh-contoh listing code sebelumnya, sudah banyak yang menjelaskan
pendeklarasian variabel. Deklarasi suatu variabel beserta tipenya dilakukan di bagian var.
Ada dua cara dalam pendeklarasian variabel yaitu :
var id : type;
var id1,id2,..,idn : type;
Coba perhatikan listing code berikut :
Variabel yang bertipe sama bisa dideklarasikan sekaligus dalam satu pendeklarasian.
Pada contoh diatas bisa dilihat pada variabel a dan b, s dan t, tanya dan error.
Kemudian lihat pada bagian program utama, bagaimana cara variabel diberikan
ekspresi atau statement. Misal pada variabel x yang bernilai 50, kemudian variabel y
bernilai x. Karena nilai x itu 50 maka nilai y juga 50.
Namun apabila suatu variabel bernilai variabel yang lain yang tipenya berbeda,
maka akan menimbulkan error. Terkecuali pada tipe real yang bisa mencakup nilai yang
beripe ordinal. Perhatikan listing code berikut! Mana ekspresi atau statement yang salah?



program deklarasi_variabel;
uses wincrt;
var x:integer; y:integer;
a,b:real;
s,t:string[50];
tanya,error:boolean;
begin
x:= 50;
y:= x;
b:= 12.50;
a:= b;
s:=’Bahasa Pascal’;
tanya:= true;
end.
program deklarasi_variabel_salah;
uses wincrt;
var x,y:integer;
a:real;
s,t:string[50];
tanya:boolean;
begin
x:= 50;
a:= x;
y:= a;
s:=’Bahasa Pascal’;
tanya:= s;
t:= TRUE;
end..







a.            Identifier Standar, yaitu identifier yang telah didefinisikan oleh bahasa pascal.
Contoh dari Identifier standar ini antara lain:
ABS                         LN                 EOF                         SQR
ARCTAN                   ODB              EOLN                       SQRT
BOOLEAN                 PRED             EXP                         SUCC

CHAR                       ROUND
CHR                        READ
COS                        READLN     Dan masih banyak lagi.

b.    Identifier Non Standar; yaitu identifier yang didefinisikan oleh pemakai bahasa pascal; misalnya;
1.    nama suatu program
2.    nama suatu konstanta
3.    nama suatu variabel
4.    nama suatu procedure

         Nama Identifier ini bebas, tetapi dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :

1     terdiri dari gabungan huruf dan angka dengan karakter pertama harus berupa  huruf.   Huruf besar dan huruf kecil dianggap sama.
2     Tidak boleh mengandung blank.
3     Tidak boleh mengandung simbol-simbol khusus, kecuali garis bawah.
4     Panjangnya bebas, tetapi hanya 63 karakter pertama yang dianggap signifikan.

Contoh :

Identifier
Keterangan
GajiKaryawan
Benar
No_Mhs
Benar
P3K
Benar
1X
Salah, karakter pertama harus huruf
A&B
Salah, tidak boleh mengandung simbol khusus
A B
Salah, tidak boleh mengandung blank

·     Tipe data sederhana / Jenis data yang standar (Dasar)
1.      Integer
2.      Real
3.      Karakter
4.      Boolean

·        Tipe data non standar (user defined)
1.    Enumerated
2.    Sub-range

·        Tipe data berstuktur


1.        Array
2.        Record
3.        Set
4.        File


·        Jenis data Pointer

INTEGER


Jenis data ini merupakan nilai bilangan bulat, yang  terdiri atas integer positif, integer negatif dan nol. Pada TURBO PASCAL jenis data ini di bagi atas beberapa bagian.  (lihat tabel 1)

Tabel 1. Jenis data integer
Tipe
Ukuran memori
(dalam byte)
Jangkauan nilai
BYTE
1
0..255
SHORTINT
1
-128..127
INTEGER
2
-32768..32767
WORD
2
0..65535
LONGINT
4
-2147483648..2147483647

Operator Integer terdiri atas :  + , - , * , DIV dan MOD

Var
                 Jumlah : byte;
Begin
               Jumlah := 200;
                WriteLn(‘Nilai JUMLAH = ‘,Jumlah);
End.
Hasilnya bila dijalankan :

          Nilai JUMLAH = 200


REAL


Penulisan untuk jenis data ini selalu menggunakan titik desimal. Nilai konstanta numerik real berkisar dari 1E-38 sampai dengan 1E+38 dengan mantissa yang signifikan sampai dengan 11 digit. E menunjukkan nilai 10 pangkat. Nilai konstanta numerik real menempati memori sebesar 6 byte.

Contoh :
123.45
12345.  ® salah, titik desimal tidak boleh dibelakang
12E5
12E+5
-12.34
.1234  ® salah, titik desimal tidak boleh dimuka

 Pada TURBO PASCAL, jenis data ini dibedakan ( lihat tabel 2.)


Tabel 2. Jenis data Real

Tipe
Ukuran memori
(dalam byte)
Jangkauan nilai
Digit signifikan
SINGLE
4
1.5x10E-45 .. 3.4x10E38
7-8
DOUBLE
8
5.0x10E-324 .. 1.7x10E308
15-16
EXTENDED
10
1.9x10E-4951 .. 1.1x10E4932
19-20
COMP
8
-2E+63+1 .. 2E+63-1
19-20

Operator untuk jenis data ini terdiri atas : + , - , * dan /

KARAKTER


Yang dimaksud dengan jenis data ini adalah karakter tunggal atau sebuah karakter yang ditulis diantara tanda petik tunggal, seperti misalnya ‘A’, ’a’, ’!’, ’5’ dsb.

Dasarnya adalah ASCII CHARACTER SET.

Misalnya : 032 pada tabel ASCII CHARACTER SET menunjukkan karakter.

                    Blank.
          033                         !
          048                          0
076                          L
          dst

STRING


Nilai data string merupakan urut-urutan dari karakter yang terletak di antara tanda petik tunggal. Nilai data string akan menenpati memori sebesar banyaknya karakter stringnya ditambah dengan 1 byte. Bila panjang dari suatu string di dalam deklarasi variabel tidak disebutkan, maka dianggap panjangnya adalah 255 karakter.

Contoh :
Var
          Kampus : string[10];
Begin
          Kampus := ‘Gunadarma’;
Write(Kampus);
End.

 







BOOLEAN

Jenis data ini mempunyai nilai TRUE atau FALSE.

Operator untuk jenis data ini adalah :
1.    Logical Operator, yaitu : NOT, AND dan OR
2.    Relational Operator, yaitu : >, <, >=, <=, <> dan =


JENIS DATA NON-STANDARD (USER DEFINED)

ENUMERATED.
Jenis data ini terdiri atas barisan identifier yang terurut dimana setiap identifier tersebut dianggap sebagai suatu individual data item (elemen data yang berdiri sendiri).

Pada saat mendeklarasikan jenis data ini kita harus menuliskan semua elemen-elemennya.

Bentuk umum deklarasinya adalah :

TYPE nama = (data_item_1, data_item_2, ……., data_item_n);

Contoh :

TYPE hari = (sen,sel,rab,kam,jum,sab,ming);

TYPE warna = (red,blue,green,yellow,black,white);

Setelah jenis data ini dideklarasikan, maka selanjutnya kita dapat mendeklarasikan suatu variabel yang berjenis data sama dengan jenis data ini.

Misalnya :
               TYPE nama_hari = (sen,sel,rab,kam,jum,sab,ming);
               VAR libur : nama_hari;

Fungsi standar yang dapat digunakan pada jenis data ini adalah :

PRED, SUCC dan ORD

Misalnya :

     PRED (sel) = sen
     SUCC (sen) = sel
     ORD (sen) = 0
     ORD (sel) = 1

      dsb



SUB-RANGE.

Jenis data ini berupa range dari suatu kumpulan data yang mempunyai urutan..

Bentuk umum deklarasinya adalah :

     TYPE nama = data_item_pertama .. data_item_terakhir;

Contoh :
          TYPE   jam_kuliah = 1 .. 10;
tanggal = 1 .. 31;
abjad = ‘A’ .. ‘Z’;

          TYPE   bulan = (jan,feb,mar,apr,mei,jun,jul,agt,sep,okt,nov,des);
hari = (sen,sel,rab,kam,jum,sab,ming);
ata = agt .. jan;
pta = feb .. jun;
hari_kerja = sen .. jum;

 


TANDA OPERASI (operator)

Jenis operaror
Tanda operasi (operator) di dalam bahasa Pascal dikelompokkan ke dalam 9 kategori,

1.    Assignment operator.
2.    Binary operator.
3.    Unary operator.
4.    Bitwise operator.
5.    Relational operator.
6.    Logical operator.
7.    Address operator.
8.    Set operator.
9.    String operator.

Assignment operator
Assignment operator (operator pengerjaan) menggunakan simbol titik dua diikuti oleh tanda sama dengan (:=).

Contoh :
                    A:=B;
 
Binary operator
          Digunakan untuk mengoperasikan dua buah operand. Operand dapat berbentuk konstanta ataupun variabel. Operator ini digunakan untuk operasi aritmatika yang berhubungan dengan nilai tipe data integer dan real.

Operator

Operasi
Tipe operand
Tipe hasil
*
Perkalian
real,real
integer,integer
real,integer
real
integer
real
DIV
Pembagian bulat
integer,integer
integer
/
Pembagian real
real,real
integer,integer
real,integer
real
real
real
MOD
Sisa pembagian
integer,integer
integer
+
Pertambahan
real,real
integer,integer
real,integer
real
integer
real
-
pengurangan
real,real
integer,integer
real,real
real
integer
real

Contoh :
                    15*5             hasilnya          75
                    20/3              hasilnya          6.6666666667E+00
                    20 div 3         hasilnya          6
                    20 mod 3       hasilnya          2

Unary operator

Operator ini hanya menggunakan sebuah operand saja. Dapat berupa unary minus dan unary plus. Unary minus digunakan untuk menunjukkan nilai negatif, baik pada operang numerik real maupun integer. Unaru plus adalah operator untuk memberai tanda plus.

Contoh :
                    -5       +7
                    -2.5     +2.5

Bitwise operator

Digunakan untuk operasi bit per bit pada nilai integer. Terdiri dari operator NOT, AND, OR, XOR, Shl, Shr.

Relational operator

          Relational operator digunakan untuk  membandingkan hubungan antara dua buah operand dan akan didapatkan hasil tipe boolean, yaitu True atau False. Terdiri dari operator : =, <, >, <=, >=, <>


Logical operator

          Terdapat 4 buah logical operator yaitu : NOT, AND, OR dan XOR. Operator ini bekerja dengan nilai-nilai logika, yaitu True dan False.

Set operator

          Digunakan untuk operasi himpunan.

String operator

          Digunakan untuk operasi string. Hanya ada sebuah operator string saja, yaitu operator + yang digunakan untuk menggabungkan dua buah nilai string.

Contoh : 
                    Nama1 := ‘Arief ‘;
                    Nama2 := ‘Kurniawan’;
                    Nama3 := Nama1 + Nama2;


Beberapa jenis statement di pascal :
  1. Statement untuk Input / Output

Read/ReadLn
Dalam bahasa Pascal untuk membaca input
ReadLn digunakan untuk memasukkan data perbaris, artinya setelah tombol Enter ditekan, maka akan ganti baris.
Read tidak ganti baris, masih dalam baris yang sama.
Write/Writeln
Untuk mencetak output.
Write menampilkan hasil tanpa ganti baris dan tampilan berikutnya akan disambung dalam baris yg sama.
WriteLn digunakan untuk menampilkan tampilan perbaris, akan ganti baris untuk tampilan berikutnya.
  1. Statement untuk pengaturan letak layar

ClrScr [prosedur]
Perintah ini digunakan untuk membersihkan layar.
GotoXY[prosedur]
Untuk menempatkan posisi kursor pada layar.
DelLine [prosedur]
Untuk menghapus sebuah baris pada posisi kursor dan menaikkan baris-baris dibawahnya.
InsLine [prosedur]
Untuk menyisipkan sebuah baris pada posisi kursor dan menggeser kebawah tampilan-tampilan baris dibawahnya.
Delay [prosedur]
Untuk menghentikan sejenak proses program.


  1. Statement untuk memanipulasi string

ConCat[fungsi]
Untuk menggabungkan 2 atau beberapa variabel string.
Copy [fungsi]
Mengambil satu atau beberapa karakter dari sebuah string.
Delete [prosedur]
Menghapus sebagian karakter dari sebuah string.
Insert [prosedur]
Menyisipkan satu atau beberapa karakter ke dalam sebuah string.
Length [fungsi]
Memberikan nilai panjang dari suatu string (jumlah karakter dalam string).
Pos [fungsi]
Mencari posisi sebuah bagian string (substring) didalam sebuah string.
Str [prosedur]
Merubah nilai numerik ke dalam nilai string.
Val [prosedur]
Merubah nilai string ke dalam nilai numerik.
UpCase [fungsi]
Memberikan huruf kapital dari argumen.
Abs [fungsi]
Memberikan nilai mutlak dari suatu argumen.
ArcTan[fungsi]
Memberikan nilai dari fungsi arctangent dari perhitungan goniometri.
Cos [fungsi]
Memberikan nilai dari fungsi Cosinus.
Exp [fungsi]
Menghitung nilai pangkat dari bilangan e (bilangan alam), yaitu sebesar x.
Frac [fungsi]
Untuk mendapatkan nilai pecahan dari suatu bilangan.
Int [fungsi]
Memberikan nilai integer (bilangan bulat) dari suatu variabel dengan membuang bilangan di belakang koma.
Ln [fungsi]
Digunakan untuk menghitung nilai logaritma alam (natural logarithm) dari nilai x.
Sin [fungsi]
Memberikan nilai dari fungsi Sinus.
Sqr [fungsi]
Digunakan untuk menghitung nilai pangkat kuadrat dari suatu bilangan. Tipe dari x bisa berupa real maupun integer. Dan hasilnya akan sama dengan tipe dari x
Sqrt (fungsi)
Digunakan untuk menghitung nilai akar dari suatu bilangan.



1.      Tuliskan pengertian kegunaan dari
a.      Asset                    = Menguraikan Kepemilikan perusahaan/individual
b.      Liability                = Menguraikan kewajiban-kewajiban yang harus diselesaikan
c.      Equitas                 = Menguraikan modal-modal dan laba
d.      Income                               = Menguraikan pendapatan yang diterima oleh perusahanan
e.      Cost of sales       = Menguraikan harga pokok penjualan perusahaan
f.       Expense               = Menguraikan beban-beban perusahaan
g.      Other income     = Menguraikan jika perusahaan mendapat pendapatan lain-lain.
                                  diluar pendapatan Perusahaan
h.      Other expense    = Menguraikan jika perusahaan mendapat beban lain-lain diluar beban
                                 Perusahaan
2.      Tuliskan contoh akun level
#account#   type                      header level
1-0000          Asset                    header 1
1-1000          Asset                    header  2
1-1100          Asset                    header  3
1-1200          Asset                    header  4
3.      Sebutkan akun rekening


a.      Aktiva
                                                    i.     Aktiva lancar
1.      Kas bank
2.      Kas harian
3.      Bank BCA
4.      Bank BNI
5.      Piutang dagang
6.      Cadangan piutang dagang
7.      Piutang karyawan
8.      Sewa dibayar dimuka
9.      Asuransi di bayar dimuka  
                                                   ii.     Aktiva tetap
1.      Peralatan kantor
2.      Akumulasi peralatan kantor
3.      HP peralatan kantor
4.      Akumulasi peralatan kantor
b.      Kewajiban
                                                    i.     Jangka panjang
1.      Utang bank
2.      Utang jangka panjang lainnya
                                                   ii.     Jangka pendek
1.      Utang jangka pendek lainnya
c.      Ekuitas
                                                    i.     Moal di setor
                                                   ii.     Laba ditahan
                                                  iii.     Laba tahun berjalan
                                                  iv.     Laba ditahan 2
                                                   v.     Laba tahun berjalan 2
                                                  vi.     Historical balancing