Translate

Monday, October 19, 2015

menembak seseorang

Jika kita mencintai seseorang yang kita kasihi maka kita tidak akan melepaskannya walaupun yang terjadi, dan orang berkata apa dia tak memperdulikannya. Tapi cinta itu tumbuh dari pertemuan antara keduanya, berawak dari pertemanan, menjadi sahabat, dan akhirnya menjadi pacar. Memang kita tak menduganya dan tidak disangkah-ssangkah. Nmun semua itu kenyataan. Tapi tak bisa di pungkiri lebih mudah jatuh cinta kepada sahabat sendri karena kita sudah tau apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan antara keduanya, tapi ingatlah kita sering melupakan hal yang paling sering kita jumpai ketika mengungkapkan CINTA kenapa??????
                Kita mungkin gugup atau tidak bisa berate apa-apa lagi ketika dkatnya, dan mungkin kata-kata yang kita ucapkan bertele-tele itu semua karena kita mengeluarkan kata-kata kita bukan dari bibir langung, tapi keluar dari hati kita yang paling terdalam, bahkan yang tidak bisa terpendamkan lagi dan demi cinta di ungkapkan melalui tingkah laku.
                Tingkah lakunya mungkin kelihatan aneh di depannya mungkin kelihatan agak aneh tapi itu kenyataan, kita mungkin salah tingkah (salting) di hadapan seseorang yang kita cintai. Mungkin hal itu di sebabkan di karenakan hatinya terdorong ingin melakukan hal itu dan mungkin bertingkah lebih aneh lagi.
                Ada orang yang diam ketika melihat orang di cintainya ada di depannya. Orang yang diam itu belum tentu dia tidak memperhatikan. Justru yang diam sama sekali itu yang paling sering memperhatikan orang lain apalaagi yang di cintainya
                Yang terakhir adalah ketika kita mau mengungkapkan perasaan kadang-kadang kita malu atau bahkan mengalihkan pembicaraan lain dan berputar-putar. Apa yang menyebabkannya? Menurutku, apa yang mau dikatakan padanya tidak tersampaikan, mungin kebanyakan keraguan kaliiiiiii heheheheheh

                Tapi yang palig sulit adalah menembak orang yang kita cintai bahkan kepada sahabat terdekat kita sendiri.seakan-akan mau menenangkan diri sendiri dia menceritakan apa yang menurutnya baik untk dikatakan sampai dua menemukan titik terang dan momen yang pas untuk mengatakannya. Dan kalau moment itu tepat dia akan mengatakan meskipun kemungkinan di tolak dan di terima balance atau seimbang. 

No comments:

Post a Comment