Translate

Thursday, April 25, 2013

tugas pancasilaku



Garuda Pancasila
Lambang negara Indonesia adalah Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Lambang negara Indonesia berbentuk burung Garuda yang kepalanya menoleh ke sebelah kanan (dari sudut pandang Garuda), perisai berbentuk menyerupai jantung yang digantung dengan rantai pada leher Garuda, dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang berarti “Berbeda-beda tetapi tetap satu” ditulis di atas pita yang dicengkeram oleh Garuda. Lambang ini dirancang oleh Sultan Hamid II dari Pontianak, yang kemudian disempurnakan oleh Presiden Soekarno, dan diresmikan pemakaiannya sebagai lambang negara pertama kali pada Sidang Kabinet Republik Indonesia Serikat tanggal 11 Februari 1950.
Deskripsi dan arti filosofi
Garuda
  • Garuda Pancasila sendiri adalah burung Garuda yang sudah dikenal melalui mitologi kuno dalam sejarah bangsa Indonesia, yaitu kendaraan Wishnu yang menyerupai burung elang rajawali. Garuda digunakan sebagai Lambang Negara untuk menggambarkan bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar dan negara yang kuat.
  • Warna keemasan pada burung Garuda melambangkan keagungan dan kejayaan.
  • Garuda memiliki paruh, sayap, ekor, dan cakar yang melambangkan kekuatan dan tenaga pembangunan.
  • Jumlah bulu Garuda Pancasila melambangkan hari proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, antara lain:
    • 17 helai bulu pada masing-masing sayap
    • 8 helai bulu pada ekor
    • 19 helai bulu di bawah perisai atau pada pangkal ekor
    • 45 helai bulu di leher

Perisai
  • Perisai adalah tameng yang telah lama dikenal dalam kebudayaan dan peradaban Indonesia sebagai bagian senjata yang melambangkan perjuangan, pertahanan, dan perlindungan diri untuk mencapai tujuan.
  • Di tengah-tengah perisai terdapat sebuah garis hitam tebal yang melukiskan garis khatulistiwa yang menggambarkan lokasi Negara Kesatuan Republik Indonesia, yaitu negara tropis yang dilintasi garis khatulistiwa membentang dari timur ke barat.
  • Warna dasar pada ruang perisai adalah warna bendera kebangsaan Indonesia "merah-putih". Sedangkan pada bagian tengahnya berwarna dasar hitam.
  • Pada perisai terdapat lima buah ruang yang mewujudkan dasar negara Pancasila. Pengaturan lambang pada ruang perisai adalah sebagai berikut
  • Makna perisai pancasila
o   Burung garuda merupakan mitos dalam mitologi Hindu dan Budha Garuda dalam mitos digambarkan sebagai makhluk separuh burung (sayap, paruh, cakar) dan separuh. Lambang negara Indonesia adalah Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika Lambang negara Indonesia berbentuk burung Garuda yang kepalanya menoleh ke sebelah. PANCASILA Kata Pengantar Pancasila sebagai dasar Negara bangsa Indonesia hingga sekarang telah mengalami perjalanan waktu yang tidak sebentar, dalam rentang waktu tersebut          
o    Tuhan tak pernah menciptakan langit senantiasa biru, seluruh jalan hidup dipenuhi dengan bunga? bunga tuhan tak pernah menjanjikan matahari tanpa mendung, kabut dan. Garuda pancasila posted by shangkala in history, art & culture nusantara menurut lampiran pada peraturan pemerintah no66 tahun 1951, lukisan garuda diambil dari khasanah.
o   Lambang suatu negara adalah memiliki makna filosofis dan historis bangsa oleh karena itu, bentuk, warna, dan bagianbagiannya secara keseluruhan memiliki makna yang makna perisai pancasila. Garuda pancasila – lambang republik indonesia dirancang oleh sultan hamid ii dari pontianak yang kemudian di sempurnakan oleh presiden soekarno makna perisai pancasila. Makna dan arti lambang burung garuda garuda pancasila merupakan lambang negara indonesia lambang ini dirancang oleh sultan hamid ii dari pontianak, yang kemudian makna perisai pancasila.

1.     Sila Pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa dilambangkan dengan cahaya di bagian tengah perisai berbentuk bintang yang bersudut lima berlatar hitam
    1. Pengakuan dan keyakinan bangsa Indonesia terhadap adanya Tuhan
    2. Menciptakan dikap taat menjalankan menurut apa yang diperintahkan melalui ajaran-ajaran-Nya
    3. Mengakui dan memberikan kebebasan pada orang lain untuk memeluk agama dan mengamalkan ajaran agamanya
    4. Tidak ada paksaan dan memaksakan agama pada orang lain
    5. Menciptakan pola hidup saling menghargai dan menghormati antarumat beragama
  1. Sila Kedua: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab dilambangkan dengan tali rantai bermata bulatan dan persegi di bagian kiri bawah perisai berlatar merah
    1. Kesadaran sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai moral dan tuntutan hati nurani
    2. Pengakuan dan penghormatan akan Hak Asasi Manusia
    3. Mewujudkan kehidupan yang berkeadilan dan berkeadaban
    4. mengembangkangkan sikap saling mencintai atas dasar manusia
    5. memunculkan sikap tenggang rasa dan tepo sliro dalam hubungan sosial
  2. Sila Ketiga: Persatuan Indonesia dilambangkan dengan pohon beringin di bagian kiri atas perisai berlatar putih
    1. Mengakui dan menghormati adanya perbedaan dalam masyarakat Indonesia
    2. Menjalin kerjasama yang erat dalam wujud kebersamaan dan kegotongroyongan
    3. Kebulatan tekat bersama untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan
    4. Mengutamakan kepentingan bersama diatas pribadii dan golongan
  3. Sila Keempat: Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan dilambangkan dengan kepala banteng di bagian kanan atas perisai berlatar merah;
    1. Pengakuan bahwa rakyat Indonesia adalah pemegang kedaulatan
    2. Mewujudkan demokrasi dalam kehidupan politik, social, dan ekonomi
    3. Pengambilan keputusan mengutamakan prinsip musyawarah mufakat
    4. Menghormati dan menghargai keputusan yang telah dihasilkan bersama
    5. Bertanggungjawab melaksanakan kkeputusan
  4. Sila Kelima: Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia dilambangkan dengan kapas dan padi di bagian kanan bawah perisai berlatar putih
    1. Keadilan untuk mendapatkan sesuatu yang menjadi haknya
    2. Mengembangkan sikap adil terhadap sesame
    3. Menyeimbangkan antara hak dan kewajiban
    4. Saling bekerjasama untuk mendapatkan keadilan
 Pita bertuliskan semboyan Bhinneka Tunggal Ika
  • Kedua cakar Garuda Pancasila mencengkeram sehelai pita putih bertuliskan "Bhinneka Tunggal Ika" berwarna hitam.
  • Semboyan Bhinneka Tunggal Ika adalah kutipan dari Kakawin Sutasoma karya Mpu Tantular. Kata "bhinneka" berarti beraneka ragam atau berbeda-beda, kata "tunggal" berarti satu, kata "ika" berarti itu. Secara harfiah Bhinneka Tunggal Ika diterjemahkan "Beraneka Satu Itu", yang bermakna meskipun berbeda-beda tetapi pada hakikatnya tetap adalah satu kesatuan, bahwa di antara pusparagam bangsa Indonesia adalah satu kesatuan. Semboyan ini digunakan untuk menggambarkan persatuan dan kesatuan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terdiri atas beraneka ragam budaya, bahasa daerah, ras, suku bangsa, agama dan kepercayaan.


No comments:

Post a Comment