Menikmati secangkir kopi hangat ditengah suasana yang begitu
hangat diselimuti kabut lebat menyelimuti hari yang kadang berkata ya atau
tidak ingin mengatakan sesuatu yang menyenangkan apa menyakitkan, dan juga
dapat membanyangkan apa yang terjadi dimasa lalu sambil menjalaninya dinmasa
kini untuk menentukan masa yang akan datang
Tapi semua itu ditentukan oleh oleh pribadi itu sendiri yang
di perhadapkan oleh sebuah pilihan yang membingungkan antara memilih masa depan
itu atau tidak, dan sesungguhnya masa depan itu tidak bisa kita lihat namun
kita bisa menerka dengan tingkah laku seseorang dimasa kini yang berakibat akan
berjalannya masa depan itu sendiri
Dan sesungguhnya seseorang yang bisa mengendalikan dirinya
akan masa kini akan bisa melihat sendiri masa depan yang seperti apa dikemudian
hari, berbeda dengan sebaliknya. Yang dimaksud sebaliknya adalah jika seseorang
tidak bisa mengendalikan dirinya dimasa kini, tidak akan melihat masa depannya
sendiri dan cenderung meminta bantuan kepada ahli-ahli spiriual untuk membantu
seseorang membaca masa depan dengan berbagai cara yaitu tapak tangan, kartu,
lingkaran jari, bentuk mata dan lain-lain sebagainya.
Saya mengakui bahwa setiap orang bisa membaca masa depan,
tapi tidak sedikit orang yang meragukan penglihatan mereka dan cenderung tidak
percaya diri dan mengabaikannya, sehingga tidak sedikit orang yang memilih
jalan pintas untuk mencapai apa yang diinginkan, mencoba berbagai hal yang
seringkali menyimpang dari agama.
Sehingga ketika mendapati persimpangan masa depan kita di
perhadapkan antara 2 pilihan ya atau tidak, melakukan sesuatu yang baik dan
tidak baik akan berpengaruh akan masa depan kita nantinya. Sesungguhnya
seseorang yang bisa meramal seseorang dan tepat sasaran adalah orang yang bisa
melihat masa depannya dengan sangat jelas.
No comments:
Post a Comment