Translate

Sunday, April 28, 2013

aturan trapesium


Aturan Trapesium Rekursif


Aturan Trapesium Rekursif merupakan suatu metode pengintegralan dalam analisis numerik.di dalam Kalkulus, integral tentu didefinisikan sebagai sebuah limit jumlah Riemann.Selanjutnya,menurut Teorema Dasar Kalkulus integral tersebut dapat dihitung dengan rumus,
\int_a^b f(x)\,dx = F(b)-F(a)
Dengan F(x) adalah antiderivatif f(x) (yakni F’(x)=f(x)). Banyak integral tentu yang dapat dihitung dengan rumus tesebut, namun demikian, tidak sedikit integral tentu yang tidak dapat dihitung dengan rumus diatas, hal itu dikarenakan integran f(x)tidak mempunyai antiderivatif yang dapat dinyatakan dalam fungsi-fungsi elementer. Dalam hal ini perhitungan yang dapat dilakukan adalah secara numerik.
Integrasi numerik merupakan suatu alat utama yang digunakan para ilmuwan untuk mendapatkan nilai-nilai hampiran untuk integral tentu yang tidak dapat diselesaikan secara analitik. Dalam mendapatkan nilai-nilai hampiran integral tentu, digunakan banyak metode, salah satu metode yang dapat digunakan adalah Aturan Trapesium Rekursif. Berikut akan dijelaskan penghitungan integral tentu menggunakan Aturan Trapesium Rekursif.
Aturan Trapesium Rekursif
Misalkan f adalah suatu fungsi yang terdefinisi pada [a,b] . Misalkan a = x0 < x1 < x2 < ... < xn suatu partisi sedemikian seihngga xk = x0 + kh dengan h = (ba) / n untuk k = 0,1,2,3,...n. Perhatikan aturan trapesium untuk fungsi f terhadap partisi diatas (untuk keperluan pembahasan pada bagian ini, kita gunakan notasi kuadratur dengan menyertakan cacah dan lebar subinterval),
\ T_n(f,h)
=\frac{h}{2}(f_0+2f_1+2f_2+....+2f_{n-1} + f_n)
=\frac{h}{2}(f_0+ f_n)+h(f_1+f_2+....+f_(n-1))
=\frac{h}{2}(f_0+ f_n)+ h \sum_{k=1}^{n-1} f_k...................(1)
Jika lebar setiap subinterval diperkecil separonya, maka didapat
\ T_{2n}(f,\frac{h}{2}) =\frac{h}{4}(f_0+f_{2n})+\frac{h}{2}\sum_{k=1}^{2n-1} f_k
=\frac{h}{4}(f_0+ f_{2n})+ \frac{h}{2}\sum_{j=1}^{n-1}f_{2j}+\frac{h}{2}\sum_{j=1}^n f_{2j-1}...................(2)
\ T_{2n}(f,\frac{h}{2}) =\frac{T_n(f,h}{2}+\frac{h}{2}\sum_{j=1}^n f_{2j-1}...................(3)
Pada (1) berlaku fk = f(x0 + kh) , sedangkan pada (2) berlaku fk = f(x0 + kh / 2 , sehingga f2k , pada (2) sama dengan fk pada (1). Rumus (3) disebut rumus trapesium rekursif. Rumus ini memungkinkan penggunaan aturan trapesium majemuk secara efisien, tanpa harus menghitung ulang nilai-nilai fungsi di beberapa absis yang sudah dihitung sebelumnya. Untuk h = (ba) , dan n = 1,2,4,8,16....... atau n = 20,21,22,23,24,......,2k...... Kita akan mendapatkan barisan aturan trapesium T0,T1,T2,T3,.....Tk,.... dengan, T_0 = T_1(f,h)=\frac{h}{2}(f(a)+f(b))dan,T_k=T_{2^k}(f,\frac{h}{2^k}), k=1,2,3,... yang memenuhi hubungan T_{k+1}=\frac{T_k}{2}+\frac{h}{2^{k+1}}\sum_{j=1}^{2^k}f_{2j-1}, dengan f_1=f(a+i(\frac{h}{2^{k+1}})............... (4)
Langkah-langkah Aturan Trapesium Rekursif
Dalam menghitung hampiran \int_a^b f(x)\,dxdengan aturan trapesium rekursif, kita lakukan langkah-langkah sebagai berikut;

h = ba
T_0=\frac{h}{2}(f(a)+f(b))
T_1=\frac{T_0}{2}+\frac{h}{2}f_1
T_2=\frac{T_1}{2}+\frac{h}{4}(f_1+f_3)
T_3=\frac{T_2}{2}+\frac{h}{8}(f_1+f_3+f_5). . . dst

Contoh Penghitungan Integral Menggunakan MATLAB
Misalkan kita akan menghitung integral \int_1^5 f(x)\,dx,dengan menggunakan Aturan Trapesium Rekursif. Untuk lebih memudahkan penghitungan dalam MATLAB, telebih dahulu kita buat fungsi dalam M file, berikut fungsinya

function Tn=trapesiumrekursif(f,n,a,b)
h=b-a;
if n==0, Tn=h*(f(a)+f(b))/2;
else if n>0

No comments:

Post a Comment